Sunday, July 10, 2011

Mahfud: Saya Tegaskan, Kami Cuma Laporkan Andi Nurpati

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua MK Mahfud MD menegaskan kembali bahwa pihaknya hanya melaporkan Andi Nurpati ke kepolisian. "Kita tidak pernah melaporkan yang lain seperti Dewi Yasin Limpo dan Arsyad Sanusi. Tetapi kan DPR meminta keterangan juga," kata Mahfud saat ketika ditemui di Hotel Shangrila, Jakarta, Minggu  (10/7/2011).The Lord of the Rings: The Motion Picture Trilogy (Extended Edition + Digital Copy) [Blu-ray]

Mahfud menambahkan bahwa kunci dalam kasus tersebut ada dalam diri Andi Nurpati. "Dari Andi Nurpati dapat dilacak siapa yang butuh, siapa yang disuruh, namun karena proses politik maka nama Dewi Yasin Limpo muncul," tukasnya.
Diketahui, dalam rangka pengembangan penyidikan surat palsu Mahkamah Konstitusi (MK), Mabes Polri mengirim tim penyidik Bareskrim untuk mencari barang bukti di kantor MK, Jakarta, Kamis (7/7/2011).
Selain mencari alat bukti, penyidik juga memeriksa sejumlah staf MK yang mengetahui pembuatan surat palsu itu. "Tadi pagi, ada teman-teman yang kembali ke MK, untuk kegiatan pengumpulan barang bukti yang diperlukan," kata Wakil Kepala Bareskrim Polri, Irjen Pol Matheus Salempang.Zumba Fitness Total Body Transformation System DVD SetZumba Fitness Total Body Transformation System DVD SetThe Lord of the Rings: The Motion Picture Trilogy (Extended Edition + Digital Copy) [Blu-ray]
Sebagaimana diberitakan, pihak MK mengadukan ke Bareskrim Polri pada 12 Februari 2010, tentang adanya dugaan surat palsu yang dipakai KPU dalam menetukan pemilik kursi anggota DPR untuk Daerah Pemilihan I Sulsel, pada Agustus 2009. MK mencurigai banyak pihak yang terlibat dalam kasus ini.
Namun, kasus yang baru diselidiki kepolisian pada Mei 2011 ini, baru sebatas menetapkan dan menahan seorang pelaku, yakni mantan juru panggil MK, Mashuri Hasan, pada Jumat (1/7/2011) lalu. Dia diduga menjadi salah seorang dari kelompok pembuat surat palsu MK.
Dengan alasan masih memerlukan waktu agar bisa menumpulkan bukti yang kuat, kepolisian belum bisa menangkap para pelaku lainnya, termasuk kelompok pengguna dan pencetus ide surat palsu tersebut

No comments:

Post a Comment