Papua tidak pernah absen dalam mencetak pemain-pemain sepakbola profesional di tingkat nasional. Selalu menghadirkan bibit-bibit pesepakbola luar biasa dalam persepakbolaan tanah air. Inilah 10 pesepakbola Papua terbaik yang bersinar di dunia sepakbola nasional.
1. Titus Jhon Londouw Bonai
Titus Jhon Londouw Bonai atau Titus Bonai, ialah pesepakbola asal Papua yang kini bermain untuk klub Persipura Jayapura. Tibo, nama akrabnya, lahir pada tanggal 4 Maret 1989. Ia sempat dipanggil Tim Nasional Indonesia U-23 dalam pertandingan pra-olimpiade, dalam pertandingan melawan Turkmenistan pada 23 Februari 2011 lalu, ia mencetak 1 gol walaupun harus menerima kekalahan.. Ia merupakan salah satu pemain andalan dari Persipura Jayapura yang gemar menselebrasikan gol dengan tarian sajojo.
2. Boaz Solossa
Boaz Sollosa, lahir 16 Maret 1986. Namanya sudah tidak asing lagi di telinga pecinta sepakbola nasional. Ia sudah malang melintang di klub sepakbola nasional. Kini, ia bermain di klub Persipura Jayapura yang dapat berposisi sebagai penyerang tengah maupun penyerang sayap. Di liga Indonesia, Boaz Sollosa hampir dipastikan menjadi Top Scorer dengan raihan 20 gol mengalahkan dominasi pemain asing. Boaz Solossa merupakan salah satu andalan Tim Nasional Indonesia di masanya. Ia terkenal dengan kemampuannya dalam mengontrol bola, tendangan kaki kiri yang keras, akurasi kaki kiri dan kaki kanan yang baik, kecepatan, visi penyerangan, dan naluri dalam mencetak gol. Ia juga dipasangkan dengan kakaknya Ortizan Solossa saat di lapangan hijau bersama Persipura Jayapura.
3. Ortizan Solossa
Pesepakbola yang lahir di Sorong 28 Oktober 1977 ini bernama lengkap Ortizan Bertilone Nusye Solossa, seorang pesepakbola profesional asal Papua. Kini ia bermain bersama adiknya, Boaz Solossa di klub Persipura Jayapura. Ia biasa bermain sebagai bek kiri. Di Tim Nasional Indonesia pun ia kerap dipasangkan bersama adiknya di sebelah kiri lapangan. Ia juga sudah malang melintang di klub-klub sepakbola nasional. Ia mengawali karirnya di PS Putra Yohan Sorong. Sejumlah klub besar nasional pun pernah ia hampiri, mulai dari PSM Makassar, Arema Indonesia, Persija Jakarta, dan kini bergabung dengan Persipura Jayapura mulai tahun 2008 lalu.
4. Ellie Aiboy
Lahir di Jayapura, 20 April 1979 adalah pesepakbola bertalenta dari Papua yang saat ini memperkuat klub Semen Padang di ISL. Ia pun pernah memperkuat klub asal Malaysia, Selangor FC pada tahun 2005-2006. Ia juga merupakan pemain di Tim Nasional Indonesia pada Piala Asia 2007, Elli mencetak satu gol untuk Indonesia saat kalah dengan Tim Nasional Arab Saudi. Pria dengan tinggi 170 cm ini berposisi sebagai gelandang. Karirnya dimulai dengan bergabung di klub PSB Bogor, dan kini di Semen Padang. Bersama Semen Padang, Elly berhasil membawa Semen Padang menduduki peringkat runner up sementara di bawah Persipura Jayapura.
5. Errol FX Iba
Lahir di Jayapura, 6 Agustus 1979 kini menjadi salah satu pemain sepakbola yang bersinar di dunia sepakbola nasional. Kini ia bermain untuk Persebaya Surabaya. Tahun 2001, ia memutuskan menjadi seorang mualaf dan menghilangkan kata FX di namanya. Erol Iba berposisis sebagai bek. Berbagai klub pun berminat mendatangkan Erol Iba, ia sempat diminati sebuah klub di Liga Australia, Newcastle Jets. Di Indonesia, Erol Iba sudah malang melintang di berbagai klub, mengawali karir di Semen Padang, PSPS Pekanbaru, Arema Indonesia, Persik Kediri, Pelita Jaya, hingga Persipura Jayapura pernah ia lakoni. Erol juga merupakan andalan Tim Nasional Indonesia di era kepelatihan Peter White, walaupun kini Erol jarang menjadi pilihan Timnas.
6. Christian Warobay
Lahir di Serui, Kepulauan Yapen, Papua pada 12 Juni 1984. Christian Warobay merupakan pemain bertalenta dari tanah Papua. Mengawali karir di PPLP Serui pada tahun 2000, menjadi tim PON Papua 2004, bergabung di Persipura Jayapura 2004-2006, Sriwijaya FC Palembang, dan kini bermain bersanma Persidafon Dafonsoro. Ia pernah dipanggil di Tim Nasional Indonesia senior untuk bermain di Sea Games 2005. Warobay pernah mendapat gelar pemain terbaik di Liga Indonesia 2005.
7. Eduard Ivakdalam
Pesepakbola asal Merauke kelahiran 19 Desember 1974 kini bermain di klub Persidafon Dafonsoro. Sebelumnya ia pernah membela klub Persipura Jayapura dan mempersembahkan tropi juara bersama Persipura Jayapura. Musim ini, Eduard membawa Persidafon menembus babak semi final divisi utama Liga Indonesia walaupun menerima kekelahan dari Persiba Bantul. ia berposisi sebagai midliefer di Persidafon. Ia pernah berkarir di PS Merauke dan PS Maren Jayapura sebelumnya.
8. Ian Louis Kabes
Ian Louis Kabes, lahir di Jayapura, 13 Mei 1986 adalah pesepakbola asal Papua yang kini bermain di Persipura Jayapura. Pemain yang berposisi sebagai penyerang ini sudah mempersembahkan 6 gol di Liga Super Indonesia musim ini, dan 3 gol di musim lalu. Bersama Persipura Jayapura, Ian Louis Kabes berhasil melaju ke babak 16 besar AFC Cup dengan permaianan memukaunya.
9. Lukas Wellem Mandowen
Lukas Wellem Mandowen, lahir 6 April 1989 yang kini bermain di Persipura Jayapura setelah bermain di Persipura U-21 selama 2 musim. Lukas merupakan top scorer Liga Super Indonesia U-21 musim 2009-2010. Musim ini, ia sudah mencetak 7 gol di Liga Super Indonesia, dan 2 gol di ajang AFC Cup. Ia disebut-sebut layak dipanggil Timnas Indonesia.
10. Oktavianus Maniani
Oktavianus Maniani atau yang lebih dikenal dengan Okto Maniani lahir di Papua 10 Oktober 1990. Di usianya yang masih muda, karirnya begitu bersinar setelah memperlihatkan permainan yang memukau saat ajang AFF Cup tahun lalu. Hampir setiap orang pasti mengenalnya. Kini ia bermain di klub Sriwijaya FC Palembang. Okto juga merupakan andalan Timnas Indonesia U-23 dengan 3 gol dalam 10 caps. Pemain ini dikenal dengan sikap indisiplionernya yang menyebabkan pencoretan namanya di skuat timnas Indonesia. Di Liga Super Indonesia, ia sudah mencetak 3 gol musim ini bersama Sriwijaya FC. Okto disebut-sebut pesepakbola yang layak merumput di Eropa dengan kemampuannya yang di atas rata-rata.
Masih Banyak talenta-talenta anak Papua yang belum terekspos oleh media, itulah 10 pesepakbola yang bersinar di dunia sepakbola nasional.
Sumber : http://yusufharfi.blogspot.com/2011/05/deretan-talenta-pesepakbola-tanah-papua.html
1. Titus Jhon Londouw Bonai
Titus Jhon Londouw Bonai atau Titus Bonai, ialah pesepakbola asal Papua yang kini bermain untuk klub Persipura Jayapura. Tibo, nama akrabnya, lahir pada tanggal 4 Maret 1989. Ia sempat dipanggil Tim Nasional Indonesia U-23 dalam pertandingan pra-olimpiade, dalam pertandingan melawan Turkmenistan pada 23 Februari 2011 lalu, ia mencetak 1 gol walaupun harus menerima kekalahan.. Ia merupakan salah satu pemain andalan dari Persipura Jayapura yang gemar menselebrasikan gol dengan tarian sajojo.
2. Boaz Solossa
Boaz Sollosa, lahir 16 Maret 1986. Namanya sudah tidak asing lagi di telinga pecinta sepakbola nasional. Ia sudah malang melintang di klub sepakbola nasional. Kini, ia bermain di klub Persipura Jayapura yang dapat berposisi sebagai penyerang tengah maupun penyerang sayap. Di liga Indonesia, Boaz Sollosa hampir dipastikan menjadi Top Scorer dengan raihan 20 gol mengalahkan dominasi pemain asing. Boaz Solossa merupakan salah satu andalan Tim Nasional Indonesia di masanya. Ia terkenal dengan kemampuannya dalam mengontrol bola, tendangan kaki kiri yang keras, akurasi kaki kiri dan kaki kanan yang baik, kecepatan, visi penyerangan, dan naluri dalam mencetak gol. Ia juga dipasangkan dengan kakaknya Ortizan Solossa saat di lapangan hijau bersama Persipura Jayapura.
3. Ortizan Solossa
Pesepakbola yang lahir di Sorong 28 Oktober 1977 ini bernama lengkap Ortizan Bertilone Nusye Solossa, seorang pesepakbola profesional asal Papua. Kini ia bermain bersama adiknya, Boaz Solossa di klub Persipura Jayapura. Ia biasa bermain sebagai bek kiri. Di Tim Nasional Indonesia pun ia kerap dipasangkan bersama adiknya di sebelah kiri lapangan. Ia juga sudah malang melintang di klub-klub sepakbola nasional. Ia mengawali karirnya di PS Putra Yohan Sorong. Sejumlah klub besar nasional pun pernah ia hampiri, mulai dari PSM Makassar, Arema Indonesia, Persija Jakarta, dan kini bergabung dengan Persipura Jayapura mulai tahun 2008 lalu.
4. Ellie Aiboy
Lahir di Jayapura, 20 April 1979 adalah pesepakbola bertalenta dari Papua yang saat ini memperkuat klub Semen Padang di ISL. Ia pun pernah memperkuat klub asal Malaysia, Selangor FC pada tahun 2005-2006. Ia juga merupakan pemain di Tim Nasional Indonesia pada Piala Asia 2007, Elli mencetak satu gol untuk Indonesia saat kalah dengan Tim Nasional Arab Saudi. Pria dengan tinggi 170 cm ini berposisi sebagai gelandang. Karirnya dimulai dengan bergabung di klub PSB Bogor, dan kini di Semen Padang. Bersama Semen Padang, Elly berhasil membawa Semen Padang menduduki peringkat runner up sementara di bawah Persipura Jayapura.
5. Errol FX Iba
Lahir di Jayapura, 6 Agustus 1979 kini menjadi salah satu pemain sepakbola yang bersinar di dunia sepakbola nasional. Kini ia bermain untuk Persebaya Surabaya. Tahun 2001, ia memutuskan menjadi seorang mualaf dan menghilangkan kata FX di namanya. Erol Iba berposisis sebagai bek. Berbagai klub pun berminat mendatangkan Erol Iba, ia sempat diminati sebuah klub di Liga Australia, Newcastle Jets. Di Indonesia, Erol Iba sudah malang melintang di berbagai klub, mengawali karir di Semen Padang, PSPS Pekanbaru, Arema Indonesia, Persik Kediri, Pelita Jaya, hingga Persipura Jayapura pernah ia lakoni. Erol juga merupakan andalan Tim Nasional Indonesia di era kepelatihan Peter White, walaupun kini Erol jarang menjadi pilihan Timnas.
6. Christian Warobay
Lahir di Serui, Kepulauan Yapen, Papua pada 12 Juni 1984. Christian Warobay merupakan pemain bertalenta dari tanah Papua. Mengawali karir di PPLP Serui pada tahun 2000, menjadi tim PON Papua 2004, bergabung di Persipura Jayapura 2004-2006, Sriwijaya FC Palembang, dan kini bermain bersanma Persidafon Dafonsoro. Ia pernah dipanggil di Tim Nasional Indonesia senior untuk bermain di Sea Games 2005. Warobay pernah mendapat gelar pemain terbaik di Liga Indonesia 2005.
7. Eduard Ivakdalam
Pesepakbola asal Merauke kelahiran 19 Desember 1974 kini bermain di klub Persidafon Dafonsoro. Sebelumnya ia pernah membela klub Persipura Jayapura dan mempersembahkan tropi juara bersama Persipura Jayapura. Musim ini, Eduard membawa Persidafon menembus babak semi final divisi utama Liga Indonesia walaupun menerima kekelahan dari Persiba Bantul. ia berposisi sebagai midliefer di Persidafon. Ia pernah berkarir di PS Merauke dan PS Maren Jayapura sebelumnya.
8. Ian Louis Kabes
Ian Louis Kabes, lahir di Jayapura, 13 Mei 1986 adalah pesepakbola asal Papua yang kini bermain di Persipura Jayapura. Pemain yang berposisi sebagai penyerang ini sudah mempersembahkan 6 gol di Liga Super Indonesia musim ini, dan 3 gol di musim lalu. Bersama Persipura Jayapura, Ian Louis Kabes berhasil melaju ke babak 16 besar AFC Cup dengan permaianan memukaunya.
9. Lukas Wellem Mandowen
Lukas Wellem Mandowen, lahir 6 April 1989 yang kini bermain di Persipura Jayapura setelah bermain di Persipura U-21 selama 2 musim. Lukas merupakan top scorer Liga Super Indonesia U-21 musim 2009-2010. Musim ini, ia sudah mencetak 7 gol di Liga Super Indonesia, dan 2 gol di ajang AFC Cup. Ia disebut-sebut layak dipanggil Timnas Indonesia.
10. Oktavianus Maniani
Oktavianus Maniani atau yang lebih dikenal dengan Okto Maniani lahir di Papua 10 Oktober 1990. Di usianya yang masih muda, karirnya begitu bersinar setelah memperlihatkan permainan yang memukau saat ajang AFF Cup tahun lalu. Hampir setiap orang pasti mengenalnya. Kini ia bermain di klub Sriwijaya FC Palembang. Okto juga merupakan andalan Timnas Indonesia U-23 dengan 3 gol dalam 10 caps. Pemain ini dikenal dengan sikap indisiplionernya yang menyebabkan pencoretan namanya di skuat timnas Indonesia. Di Liga Super Indonesia, ia sudah mencetak 3 gol musim ini bersama Sriwijaya FC. Okto disebut-sebut pesepakbola yang layak merumput di Eropa dengan kemampuannya yang di atas rata-rata.
Masih Banyak talenta-talenta anak Papua yang belum terekspos oleh media, itulah 10 pesepakbola yang bersinar di dunia sepakbola nasional.
Sumber : http://yusufharfi.blogspot.com/2011/05/deretan-talenta-pesepakbola-tanah-papua.html
No comments:
Post a Comment