Tuesday, July 5, 2011

Ingin Bercinta Pasti Anunya Gerah.

Ingin Bercinta Pasti Anunya Gerah.

OPINI | 06 July 2011 | 04:2235  Nihil
http://www.kainsutera.com/wp-content/uploads/2010/10/Posisi-Bercinta-Favorit-Pasangan-Sedikit-Menggambarkan-Karakternya.jpg
Istri  merupakan pendamping suami dan menjadi kendali bagi kehidupan rumah tangga. Bagaimana wajah sebuah keluarga bila seorang istri  tidak dapat memegang kendali keluarganya?
Sebab dalam bahasa Jawa Kromo dikatakan GARWA yang artinya SIGARANING NYAWA diterjemahkan dalam bahasa Indonesia BELAHAN JIWA. Ketika perempuan sudah berstatus istri merupakan dua wajah satu bentuk dengan suami tercinta. Ia merupakan teman sepikir suami, tempat melabuhkan duka, tempat minta pertimbangan, sebagai sahabat yang tak mungkin berpisah dan sekian predikat yang tersandang bagi istri, yang kesemuanya itu merupakan pelabuhan akhir bagi perjalanan seorang LELAKI. Memang setelah menikah biasanya banyak pertanyaan dari para sahabatnya bila suatu waktu berjumpa.
Sahabat    : “Bagaimana setelah kawin? Senang ya?”
Istri  : “Iya, Dahulu waktu pacaran, aku yang bicara dia yang mendengarkan. Setelah kawin dia yang bicara dan aku yang mendengarkan.”
Sahabat  : “Dan sekarang?”
Istri  : “Sekarang kami berdua sama-sama bicara dan TETANGGA yang mendengarkan!”
HIDUP berumahtangga selama puluhan tahun belum tentu bisa menjamin selalu rukun dan bahagia. Yang sering terjadi justru persoalan kian bertambah, namun selama persoalan itu bisa diselesaikan dengan musyawarah yang baik, akan membuahkan hasil yang baik pula. Tetapi bila tidak terjadi kesepakatan, justru persoalan semakin meruncing, tidak menutup kemungkinan rumahtangga yang sudah lama dibina pun bisa bubar berantakan tanpa setetes pertimbangan.
SIAPA sih yang tidak senang melihat pasangan suami istri yang tampak rukun, saling memperhatikan, saling mengasihi? Rasanya tidak ada. Sebagai manusia sehat jasmani dan rohani pasti senang bila memperhatikan suatu pasangan yang mesra tanpa dibuat-buat. Perkawinan itu bisa menjadi surga atau neraka, bila bahagia adanya serasa berada di surga, namun bila tidak ada kecocokan pada akhirnya seperti merasa di neraka layaknya. Yang perlu diingat setelah perkawinan, jadikan istri sebagai seorang kekasih, seorang sahabat dan seorang perawat bagi orang tua, sementara seorang suami adalah pemimpin keluarga dan kepala bagi istrinya.
Cinta akhirnya memang ANUGERAH sebab memang sering bikin GERAH si ANU, jadi kalau ANU-nya GERAH pasti dia sedang ingin BERCINTA. Nikmatilah semua itu agar ANU-mu tidak GERAH dan membuatmu marah-marah dalam sebuah perkawinan yang sesuai aturan agar tidak GERAH ANU-nya dan ANU-mu.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5_bDC6TmNagJ0cAgxy-87PATAjvtMJFm1ukMllhsnimqzJILgkHMjL2faLNrF5yW9YM3IIhQJ2wIHpx2VMT4_2mZcsOv11Vu_mXVL8cDethccdF2apbJQ6_rd_kyoDOtLG8FHFiTAlAnL/s400/bercinta.jpg
Illustrasi : kainsutera.com,pictures-images.com

No comments:

Post a Comment